Bursa Eropa melanjutkan penguatannya karena harapan adanya ekspektasi stimulus tambahan dari Amerika Serikat dan adanya optimisme pemulihan ekonomi di Uni Eropa. Indeks Stoxx yang berisi 600 saham unggulan naik 1,1% dari pembukaannya dengan di pimpin saham-saham di sektor otomotif yang memimpin penguatan sebesar 2.3% di bandingkan saham-saham lainnya. Bursa Eropa ini naik karena di picu oleh data Manufaktur AS yang tercatat lebih baik dari ekspektasi. ISM PMI AS juga berada di angka 56 yang merupakan tertinggi dalam 19 bulan terakhir.
Bursa global juga menguat karena sentimen positif dari stimulus AS dan kemajuan pengembangan vaksin virus Corona di mana sudah 76 negara telah menyatakan komitmennya kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membagikan vaksin secara merata. Demikian juga kelanjutan negosiasi Brexit yang mewajibkan Inggris untuk mengatasi persoalan perikanan dan persaingan adil untuk mengonfirmasi kesepakatan baru jelang batas waktu Oktober. Namun ada catatan dari Deputi Gubernur BOE, Dave Ramsdenmengingatkan bahwa ekonomi Inggris bisa menghadapi luka akibat pandemi yang lebih dalam di bandingkan proyeksi BOE akhir bulan lalu.
Jika stimulus AS dan vaksin-vaksin sudah di rilis dan di bagikan, maka penguatan Euro dan Poundsterling tak terbendung.
