JAVAFX – Bursa saham Asia terpantau melonjak pada perdagangan hari Jumat (13/12) pagi, menyusul berita bahwa AS dan China telah mencapai kata sepakat dalam perang tarif perdagangan fase satu pada prinsipnya serta sambil menunggu persetujuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Indeks Nikkei 225 naik 2,25%, Indeks Hang Seng juga melonjak 1,66%. Saham China Daratan naik pada awal perdagangan, dengan Indeks Shanghai naik 0,72%,Indeks Kospi naik 1,31%,Indeks S&P/ASX 200 naik 0,41%,
Secara keseluruhan, Indeks MSCI Asia diperdagangkan naik 1,24%.
Sementara itu, survei “tankan” Bank Jepang dirilis Jumat menunjukkan kepercayaan bisnis di antara produsen besar negara itu menyelam ke level terendah dalam lebih dari enam tahun.
Pergerakan saham-saham di Asia terjadi di tengah optimisme perang tariff perdagangan antara AS-China. Gedung Putih telah menawarkan untuk membatalkan putaran tarif berikutnya pada ekspor China ke AS yang akan mulai berlaku pada hari Minggu. Washington juga telah mengusulkan pemangkasan bea masuk atas produk-produk Cina senilai $360 miliar sebesar 50%.
Semalam di Amerika Serikat, saham-saham di Wall Street naik di tengah optimisme perdagangan. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 220,75 poin lebih tinggi pada 28.132,05, Indeks S&P 500 naik 0,9% di level 3,168.57. Nasdaq Composite menguat 0,7% menjadi 8.717,32..
Sementara itu, pada perdagangan valuta asing. Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir melemah berada di level 96,769 setelah berada di level tertinggi di atas 97,2.
Pergerakan pound Inggris juga diawasi pada hari Jumat, mata uang Inggris melonjak 2,39% menjadi $1,377 setelah jajak pendapat menunjukkan Partai Konservatif Perdana Menteri Boris Johnson memenangkan mayoritas kursi parlemen dalam pemilihan umum pada hari Kamis kemarin.
Yen Jepang, sering dipandang sebagai mata uang safe-haven di saat ketidakpastian pasar, yen diperdagangkan menguat 109,49 terhadap dolar setelah melemah tajam di level 108,6 kemarin. Aussie menguat $0,6925, naik dari level bawah $0,688 di sesi sebelumnya.
Harga minyak naik di pagi hari pada perdagangan Asia, dengan patokan kontrak berjangka minyak mentah Brent internasional naik 0,62% menjadi $64,60 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga menambahkan 0,54% menjadi $59,50 per barel.