Bursa Asia Berfluktuasi Jelang Data AS

0
90

JAVAFX – Saham-saham di Asia terpantau berfluktuasi dalam perdagangan hari Rabu (11/12) pagi menjelang data AS yang akan dirilis pada hari ini tentang keputusan The Fed mengenaik suku bunga acuan di akhir tahun ini.

Indeks Shanghai naik sekitar 0,1%, Indeks Hang Seng sebagian besar  datar, Indeks Nikkei 225 melemah 0,24%, Indeks Topix turun 0,46%, Indeks Kospi masih berada di level lebih tinggi dan untuk Indeks S&P/ASX 200 Australia naik sekitar 0,2%.

Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,13%.

Para pelaku pasar saat ini masih melihat sinyal dari data AS yang akan dirilis pada hari Rabu ini, dimana menunggu keputusan suku bunga akhir The Fed untuk tahun ini, dengan harapan bahwa bank sentral masih mempertahankan suku bunga acuan.

“Kami mengharapkan (Komite Pasar Terbuka Federal) untuk membiarkan tingkat dana tidak berubah,” Joseph Capurso, ahli strategi mata uang senior di Commonwealth Bank of Australia.

“FOMC yakin bahwa pengaturan kebijakan saat ini berada pada tingkat yang tepat untuk mengangkat inflasi AS kembali ke target yang sebelumnya. Kami ragu ada penilaian ulang material atas pandangan ini sejak pertemuan Oktober,” kata Capurso.

Sementara itu, perkembangan pada perang tarif perdagangan antara Amerika Serikat – Cina masih akan diawasi, ketika tarif lebih banyak pada ekspor Cina ke AS akan dimulai. Itu terjadi karena pasar telah mengharapkan kesepakatan perdagangan “tahap satu” akan dicapai antara Washington dan Beijing.

Wall Street Journal melaporkan pada hari Selasa bahwa AS berencana untuk menunda untuk memberikan tarif tambahan pada China karena kedua belah pihak mencoba untuk menyelesaikan perjanjian tersebut.

Para negosiator A.S. juga telah meminta para pejabat Tiongkok untuk berkomitmen pada beberapa pembelian pertanian di muka sebelum bergerak maju dengan suatu kesepakatan. Sementara itu, China ingin pembelian pertaniannya proporsional dengan jumlah tarif yang dikembalikan AS. AS juga dilaporkan mendorong peninjauan kembali triwulanan atas pembelian yang dijanjikan.

Saham-saham di Wall Street juga merosot semalam, dengan Dow Jones Industrial Average ditutup 27,88 poin lebih rendah pada 27.881,72, S&P 500 turun 0,1% berakhir di 3.132,52 sedangkan Nasdaq Composite turun 0,1% pada level 8.616,18.

Sementara itu pada perdagangan valuta asing, Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berakhir dilevel 97,511.

Yen Jepang diperdagangkan sedikit menguat pada level 108,71 per dolar setelah melemah dari level di bawah 108,6 kemarin. Dolar Australia berada $0,6811 setelah menyentuh level sekitar $0,683 di sesi sebelumnya.

Pada pasar bursa komoditi, Harga minyak turun pada pagi hari di perdagangan Asia karena patokan internasional berjangka minyak mentah Brent tergelincir 0,62% menjadi $63,94 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga turun 0,52% menjadi $58,93 per barel.