Bullion bergerak dalam rentang pendek, tidak jauh dari level $1.900 meskipun indeks kepercayaan konsumen AS tadi malam mencatat kenaikan melampaui perkiraan.
Dewan Konferensi AS Selasa, melaporkan indeks kepercayaan konsumen AS menjadi 101,8 pada bulan September, naik dari laporan sebelumnya 86,3 pada bulan Agustus. Angka tersebut jauh lebih baik dari perkiraan konsensus yang memperkirakan hanya berada di angka 90.
Logam kuning tersebut mengalami kenaikan sejak awal minggu ini setelah dolar AS mengalami tekanan jual. Data ekonomi terbaru tidak terlalu mempengaruhi perdagangan logam mulia dalam reaksi awal. Emas berjangka Desember terakhir diperdagangkan pada $1,893.90 per ons, naik 0,62% pada hari itu.
Secara tehnikal, tim analis JavaFX News memperkirakan, emas hari ini diperkirakan akan koreksi dan bearish. Ini terlihat pada indicator RSI H4 yang berada di angka 70 dan mengarah turun dengan indicator stochastic berada di atas nilai 70 yang berarti oversold.
Jika penurunan terus berlanjut, maka emas diperkirakan akan mencoba level support terdekatnya di 1883.79 dan berpeluang menuju ke level support selanjutnya di level 1878.37. Namun, jika emas berbalik menguat, besar kemungkinan bullion akan mencoba menembus level psikologis 1900 dengan level resistance terdekatnya di level 1898.73. Jika berhasil menembus level psikologisnya, maka emas diperkirakan akan terus menguat.
