Brexit Di Depan Mata, GBPUSD Di prediksi Masih Melemah

0
190
Piece in form of UK borders torn out from the flag of the European Union. United Kingdom withdrawal from the European Union. Brexit concept

Brexit sudah di depan mata. Batas waktu keluarnya Inggris dari Uni Eropa adalah 31 Januari 2020. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah bertekat bahwa Inggris akan tetap keluar dari Uni Eropa dengan kesepakatan (Soft Brexit) atau tanpa kesepakatan (Hard Brexit). Sejak Referendum Brexit tahun 2016, Partai Konservatif berjuang di Parlemen Inggris untuk meloloskan dasar hokum Brexit tetapi selalu mendapat tentangan dari parlemen Inggris terutama masalah Backstop yang menyangkut perbatasan Irlandia. Setelah Boris Johnson terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris menggantikan Theressa May yang mundur dari jabatannya, dan setelah pemilu yang memenangkan partai pendukung Boris Johnson, maka halangan untuk keluar dari Uni Eropa dari dalam negeri sendiri tidak ada. Kini Boris Johnson tinggal menegosiasikan dengan Uni Eropa.

Namun karena sampai saat ini belum terjadi kesepakatan baru dengan Uni Eropa menjelang keluarnya Inggris akhir Januari ini, maka para pelaku pasar masih mengkhawatirkan terjadinya Hard Brexit di akhir Januari nanti. Dari awal bulan Januari ini saja, GBPUSD melemah dari level 1.3266 ke level 1.2954.

Secara teknikal, GBPUSD di prediksi masih akan melemah menuju area level 1.2810-1.2855 pada Moving Average 5 dan moving average 20 monthly dengan kemungkinan koreksi naik sebatas level 1.3070 pada Moving average 3 monthly.