Boris Johnson telah memenangkan voting pemilihan Ketua Partai Konservatif dan secara otomatis, kemenangan ini menjadikannya sebagai Perdana Menteri Inggris menggantikan posisi Theressa May yang mengundurkan diri pada tanggal 07 Juni lalu. Boris memenangkan suara sebanyak 92.153 suara, sedangkan lawannya, Menteri Luar Negeri, Jeremy Hunt meraih 46.656 suara. Boris Johnson akan di lantik pada Rabu ini (24/07) waktu setempat. Secara resmi Theressa May akan mengajukan pengunduran diri pada Rabu ini kepada Ratu Elizabeth dan Johnson akan melakukan audisi dengan Ratu Inggris di istana Buckingham.
Terpilihnya Boris Johnson telah melemahkan GBPUSD karena Boris Johnson di kenal sebagai orang yang vocal terkait kasus Brexit dan terus dalam kampanyenya mengatakan bahwa Inggris akan tetap keluar dari Uni Eropa dengan kesepakatan atau tidak dengan kesepakatan. Kekhawatiran bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa pada akhir Oktober nanti tanpa kesepakatan di bawah pimpinan Boris Johnson telah menyumbang terhadap pelemahan GBPUSD.
Secara teknikal GBPUSD GBPUSD di prediksi akan melemah menuju area support satu dan support dua pada level 1.2380-1.2407 dengan koreksi naik sebatas area antara pivot dan resisten satu pada area level 1.2445-1.2470.