JAVAFX – Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan pada hari Selasa 15 September 2019 bahwa bank sentral tidak akan ragu untuk mengambil langkah pelonggaran lebih lanjut jika terjadi risiko terhadap pergerakan harga dan perekonomian bertambah serta ancaman momentum target inflasi sebesar 2%.
Pernyataan ini memicu spekulasi bahwa BOJ mungkin akan melakukan pelonggaran lebih lanjut. BOJ merasa perlu untuk memperhatikan lebih dekat kemungkinan hilangnya momentum untuk mecapai target inflasi 2% karena ekonomi global yang terus melambat.
Tidak hanya berdampak terhadap BOJ, perlambatan pertumbuhan global juga mendorong The Fed dan Bank Sentral Eropa untuk menurunkan suku bunga dalam gelombang pelonggaran baru yang sejauh ini berusaha dihindari oleh BOJ.
Kuroda megatakan dalam pidatonya pada pertemuan triwulanan para manager cabang regional bank sentral bahwa “Kita perlu lebih berhati-hati dan memperhatikan kemungkinan momentum menuju pencapaian target harga kita akan hilang untuk mencapai target inflasi sebesar 2% karena arus ekonomi global yang terus melambat.”