JAVAFX – Selaras dengan ekspektasi mayoritas para ekonom dan pelaku pasar uang, Bank Sentral Inggris atau BOE dalam kebijakan moneternya yang diumumkan hari ini, Kamis 19 Desember 2019 tepat jam 19.00 WIB menyatakan bahwa suku bunga tidak berubah pada level 0.75%.
Sementara untuk data pembelian fasilitas asset masih bertahan pada bilangan 435 milyar poundsterling.
Dan para perancang kebijakan moneter telah menggelar voting dengan formasi 9-0 untuk target pembelian senilai 435 milyar poundsterling tersebut, sebagaimana dirilis oleh fxstreet.com
Paragraf kunci dari penjelasan Bank Of England pada keputusan tersebut adalah :” Jika pertumbuhan global gagal untuk stabil atau ketidakpastian Brexit masih membayangi, para perancang kebijakan moneter perlu untuk memperteguh ekspektasinya terhadap pemulihan ekonomi Inggris..”.
Respon trader dan investor GBP terutama untuk pairs GBPUSD terhadap keputusan tersebut berimplikasi pada pola pergerakan GBPUSD yang fluktuatif antara support 1.30457 dan resisten 1.31633
Dari perspektif teknikal, jika GBPUSD mampu mendobrak resisten 1.31633, berpotensi mengusik resisten kritis short term 1.32374. Ekstensi dominasi buyers di atas 1.32374 akan memulihkan tendensi bullish GBPUSD. Target berikutnya menguji resisten 1.33044 hingga resisten kuat short term 1.33797-1.34197. Resisten lanjutan 1.35133.
Sebaliknya, kegagalan skenario tersebut memposisikan GBPUSD rentan tertekan di bawah 1.30457 dengan support kritis short term 1.30151-1.29900. Intensitas jual di bawah 1.29900 memperkuat tendensi bearish GBPUSD. Sasaran selanjutnya menuju area support 1.29410-1.29174 dan 1.28776. Support kuat short term pada level 1.28257-1.28000
