JAVAFX – Berita ekonomi yang dirilis pada hari Kamis(2/8/2018), memperlihatkan bahwa Bank Sentral Inggris telah menaikkan tingkat suku bunga pada pertemuan kebijakan di bulan Agustus ini.
Komite Kebijakan Moneter BOE seluruhnya sepakat untuk menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 25 basis poin, yang disesuaikan secara musiman menjadi 0.75% dari sebelumnya berada di level 0.50%. Sementara untuk program QE masih bertahan sebanyak 435 milyar poundsterling perbulan.
Dalam pernyataan singkat yang dilakukan oleh Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney menyebutkan bahwa kenaikkan tingkat suku bunga selanjutnya bisa terjadi lagi apabila pertumbuhan ekonomi Inggris sesuai harapan.
Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi yang sedikit melambat di kuartal satu tahun 2018 ini dinilai oleh BOE hanya bersifat sementara. Terkait dengan pertumbuhan inflasi di wilayah Inggris, BOE memperkirakan bahwa Inggris akan mencapai target inflasi sebesar 2.0% di tahun 2020 mendatang.
Pasca dirilisnya data tersebut, pergerakkan GBPUSD secara teknikal terlihat mengalami rebound. Dalam timeframe H1, rebound GBPUSD telah mendekat ke daily pivot pada level 1.31212. Jika rebound berlanjut, maka GBPUSD bisa mendekat ke resisten satu daily(R1) di level 1.31479, (R2) di level 1.31704, sampai dengan (R3) di level 1.32196.
Di sisi lain, apabila tekanan GBPUSD kembali terjadi maka pasangan ini bisa turun mendekat ke support satu daily(S1) di level 1.30987, (S2) di level 1.30720, sampai dengan (S3) di level 1.30228.
