BOC  Press Conference Menjadi Penentu Nasib USDCAD !

0
248
plan to trip america

JAVAFX – Kendati candle terakhir pada grafik Daily berpola bullish, namun secara general  aspek teknikal performa USDCAD masih cenderung  bearish  di tengah tekanan jual yang mendera Oil.

Dari dimensi sentiment, faktor penting  yang akan berimbas langsung pada performa CAD adalah  hasil Konferensi Pers dari Bank Sentral Kanada , yang berisi  uraian dan alasan mengenai kebijakan suku bunga , yang diperkirakan tidak akan merubahnya pada level saat ini, yaitu 1.75%, sehingga pasar akan terfokus pada proyeksi ekonomi Kanada.

Sementara di sisi lain, Fed kemungkinan akan memangkas suku bunganya sebesar 0.25%, yang  berbeda secara diametral  dengan kebijakan moneter  BOC, namun dari faktor sentimen nampaknya tidak terlalu berpengaruh pada performa the greenback.

Dan fokus awal para partisipan forex market pada malam hari ini, Kamis 30 Oktober 2019 adalah menyimak dengan jeli  setiap diksi  dan kalimat inti yang dilontarkan dari perhelatan BOC Press Conference

Bagaimana Skenario USDCAD Pasca BOC Press Conference ?

Setidaknya dua skenario ekstrim akan berlaku setelah publikasi  konferensi pers Bank Sentral Kanada

Pertama- Jika pihak BOC menyemai komentar yang bernada negatif terkait kondisi ekonomi aktual dan pesimisme terhadap ekonomi mendatang, maka USDCAD berpotensi berbalik arah naik dengan target  awal menembus resisten 1.31332-1.31443. Ekstensi dominasi buyers di atas 1.31443 akan menjadi titik picu menguji  area resisten 1.31916-1.32076 dan 1.32381

Kedua- Bila sebaliknya, yaitu BOC melontarkan pernyataan yang bernuansa positif berkenaan dengan kondisi ekonomi aktual dan menebarkan optimisme terhadap prospek ekonomi masa depan, maka momentum serial  bias bearish USDCAD akan kian tajam dengan sasaran berikut 1.30507 dan 1.30164.

Ekstensi dominas sellers di bawah 1.30164, membuka ruang gerak USDCAD menyapa area support 1.29580 dan 1.29244-1.29079.

Di sisi lain,  head to head  antara USD dan CAD juga akan berlangsung dan berpotensi memantik fluktuasi  dengan tingkat volatilitas yang tinggi sesaat selepas rilisan data vital dari Washington, yaitu ADP Non-Farm Employment Change dan Advance GDP q/q