Hampir semua pengamat memperkirakan Bank of Canada (BoC) akan mempertahankan suku bunganya pada tingkat 5% saat mengakhiri pertemuan kebijakan di September ini, setelah kenaikan sebesar 25 basis poin pada bulan Juli.
Survei Terbaru pada 24 Juli silam menunjukkan sebagian besar pengamat memperkirakan BoC akan pertahankan suku bunganya pada tingkat 5% hingga akhir tahun 2023 dan akan menurunkan suku bunga utama menjadi 3,50% pada kuartal keempat 2024.
BoC memiliki sejumlah data yang harus dinilai sejak pertemuan Juli, saat mencoba menetapkan kebijakan moneter untuk meredam inflasi sambil membatasi kelesuan ekonomi negaranya, menyusul inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) tahunan naik menjadi 3,3% pada bulan Juli setelah sempat turun menjadi 2,8% pada bulan Juni.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Kanada juga terhenti pada kuartal kedua, setelah pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil per kuartal sebesar 0,6% pada kuartal pertama. Sementara pada bulanan, PDB riil Kanada menyusut 0,2% pada bulan Juni.
BoC kemungkinan akan mempertahankan kebijakannya guna mendapatkan waktu yang lebih banyak untuk mengevaluasi setiap perkembangan. Kenaikan harga energi sejak Agustus berpotensi membuat bank sentral mengambil sikap hati-hati terkait prospek inflasi. Namun, tanda-tanda perlambatan di pasar tenaga kerja dan aktivitas konsumen dapat memaksa BoC untuk tidak membuka peluang pegetatan kebijakan lebih.
Pengumuman keputusan kebijakan Bank of Canada pada hari ini tidak akan disertai dengan perkiraan terbaru bank sentral dan tidak akan ada konferensi pers oleh Gubernur Tiff Macklem setelah rilis pernyataan kebijakan.
Dolar Kanada telah mengalami penurunan hampir 2,5% terhadap Dolar AS sejak pertemuan BoC pada bulan Juli dan para pelaku pasar tampaknya semakin meyakini tidak adanya perubahan dalam kebijakan bank pada pertemuan kali ini. Pada titik ini, kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin sebagai respons terhadap angka CPI bulan Juli yang lebih kuat dari perkiraan akan menjadi kejutan berbau hawkish yang signifikan.
Namun, keputusan seperti itu sangat tidak mungkin mengingat kondisi ekonomi yang suram. Jika BoC mencatat bahwa bank dapat mempertimbangkan kenaikan suku bunga lainnya jika inflasi terbukti lebih persisten dari perkiraan, reaksi awal dari pasar bisa memberikan dorongan bagi dolar Kanada dan memicu penurunan USDCAD.
Namun, peluang USDCAD melanjutkan tren kenaikannya dapat terjadi jika BoC lebih menekankan pada prospek pertumbuhan, sambil tetap mempertahankan sikap netral terhadap inflasi. Dalam skenario ini, mungkin reaksi pasar adalah ‘beli rumor, jual fakta’ di awalnya dan akan membebani USDCAD, namun tidak mungkin untuk memicu tren penurunan.