Biden Umumkan Inisiatif Iklim untuk Mengurangi Ketergantungan Energi di Amerika

0
66
President Joe Biden speaks during the 59th Presidential Inauguration at the U.S. Capitol in Washington, Wednesday, Jan. 20, 2021.(AP Photo/Patrick Semansky, Pool)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Kamis (9/6), menyampaikan rencananya untuk mengatasi perubahan iklim bagi negara-negara di benua Amerika, seraya meningkatkan produksi energi bersih – sebuah rencana yang ia sebut sebagai dorongan ekonomi yang akan membawa pekerjaan yang menguntungkan bagi negara-negara yang berjuang mempertahankan para pekerja terampilnya di tengah arus migrasi yang terjadi.

Inisiatif yang diberi nama Kemitraan Amerika untuk Kemakmuran Ekonomi “akan menangani krisis iklim secara langsung, dengan mentalitas yang sama yang kita bawa pada sejumlah pekerjaan di AS,” kata Biden.

“Ketika saya mendengar kata iklim, saya berpikir mengenai pekerjaan — pekerjaan berkualitas tinggi dengan gaji bagus yang akan membantu mempercepat transisi kita ke ekonomi hijau pada masa depan dan pertumbuhan yang berkelanjutan; pekerjaan yang mengembangkan dan menerapkan energi bersih; melindungi keanekaragaman hayati di bumi kita,” kata presiden.

Biden berbicara pada pembukaan KTT Amerika di Los Angeles, sebuah pertemuan yang melibatkan 23 kepala negara.

Para pemimpin Meksiko, Guatemala, dan Honduras memboikot KTT itu karena keberatan terhadap keputusan Amerika yang tidak mengundang Kuba, Nikaragua, dan Venezuela — negara-negara yang menurut AS, yang menjadi tuan rumah pertemuan itu, tidak layak hadir karena negara-negara tersebut tidak demokratis.

Rencana iklim itu melibatkan langkah-langkah untuk mempromosikan perdagangan dan investasi dalam energi bersih dan mendorong kerjasama wilayah di Amerika Latin dan Karibia, kata pejabat pemerintah kepada wartawan hari Rabu.