Biden Tunjuk Pengkritik Trump untuk Dua Pos Penting Imigrasi

0
71

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (12/4) menunjuk dua kritikus kebijakan imigrasi mantan presiden Donald Trump untuk posisi kunci kontrol perbatasan dan imigrasi.

Penunjukkan itu terjadi ketika otoritas federal berjuang untuk menangani lonjakan kedatangan migran di perbatasan AS-Meksiko.

Biden memilih Chris Magnus, kepala polisi di Kota Tucson, Arizona, dekat perbatasan AS-Meksiko, untuk memimpin Badan Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai AS, dan Ur Jaddou sebagai direktur Badan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS, yang menangani sistem hukum imigrasi Amerika.

Keduanya harus dikonfirmasi oleh Senat sebelum menjalankan tugas.

Magnus bertanggung jawab atas departemen kepolisian Tucson sejak 2016 dan telah memihak sayap progresif Partai Demokrat yang menekankan model kepolisian berbasis komunitas yang kurang agresif.

Di Tucson, dia memimpin personel berjumlah 1.000 anggota polisi dan staf.

Sebagai perbandingan, jumlah anggota badan Perlindungan Perbatasan sekitar 60.000.

Dalam insiden pada 2017, polisi Tucson menolak untuk membantu Patroli Perbatasan setelah seorang tersangka melarikan diri dari tahanan.

Dalam unggahan di Facebook pada 2018, pejabat serikat pekerja Patroli Perbatasan menyebut Magnus “seorang perekayasa sosial ultraliberal yang dilengkapi dengan lencana dan senjata oleh Kota Tucson.” Jaddou, mantan penasihat umum Kewarganegaraan dan Layanan Imigrasi AS, bekerja untuk kelompok advokasi imigran Americans Voice yang berbasis di Washington, D.C., selama pemerintahan Trump sebagai direktur DHS Watch.

Kelompok itu berusaha meminta pertanggungjawaban Departemen Keamanan Dalam Negeri (Department of Homeland Security/DHS), yang menaungi badan-badan imigrasi dan keamanan perbatasan, atas Tindakan-tindakannya dan dia sering mengkritik kebijakan Trump.