Presiden terpilih Amerika Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris memperkenalkan para pejabat puncak bidang ekonomi yang mereka pilih untuk pemerintahan mendatang dalam sebuah acara hari Selasa.
Presiden dan wakil presiden yang akan datang itu pertama kali mengumumkan pilihan mereka dalam sebuah pernyataan hari Senin, termasuk pilihan mantan ketua Federal Reserve (sejenis Bank Sentral) Janet Yellen untuk menjadi wanita pertama yang memimpin Departemen Keuangan dalam 231 tahun sejarahnya.
Tim ekonomi akan menghadapi tantangan langsung dalam menangani imbas pandemi virus corona pada ekonomi terbesar di dunia itu.
Biden menunjuk Neera Tanden, yang saat ini menjadi Presiden Center for American Progress, sebuah kelompok penelitian dan advokasi kebijakan publik di Washington yang liberal, sebagai direktur Kantor Manajemen dan Anggaran pemerintah.
Jika dikonfirmasi oleh Senat, Tanden akan menjadi wanita kulit berwarna pertama dan orang Amerika keturunan Asia Selatan pertama yang memimpin badan tersebut.
Biden juga menunjuk Wally Adeyemo, seorang pejabat kawakan kebijakan ekonomi, menjadi wakil Yellen.
Dia adalah orang Amerika keturunan Afrika pertama yang memegang posisi nomor dua di Departemen Keuangan.
Presiden terpilih itu juga menunjuk ekonom ketenagakerjaan bernama Cecilia Rouse, dekan fakultas ilmu-ilmu urusan publik dan internasional di Universitas Princeton, sebagai ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih.
Dia akan menjadi orang kulit hitam pertama dan wanita keempat yang memegang jabatan itu.
Biden memilih dua ekonom lainnya, Jared Bernstein dan Heather Boushey, sebagai anggota dewan ekonomi.
Pandemi virus korona telah menimbulkan kerusakan signifikan pada ekonomi Amerika.
Penunjukan terakhir Biden menggarisbawahi janjinya untuk menciptakan jajaran pejabat tinggi yang secara demografis “terlihat seperti Amerika,” yang dijabat oleh banyak wanita dan orang kulit berwarna.