Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Minggu (14/6) tiba di Brussels untuk pertemuan yang berlangsung dua hari dengan para pemimpin dari aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) dan Uni Eropa.
Biden, yang melakukan lawatan asing pertamanya sebagai presiden, terbang dari Inggris di mana dia menghadiri KTT G7.
Biden disambut oleh Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo.
Setelah berjabat tangan dan bertukar sapa sejenak, Biden memasuki sebuah limosin antipeluru yang dijuluki “The Beast.” Dia menuju ke Kedutaan AS di Brussels, yang menjadi markasnya selama di sana.
Brussels telah menggelar operasi keamanan besar untuk menjamin keamanan Biden dan para pemimpin ke-28 negara anggota NATO lainnya yang tiba di kota itu untuk menghadiri KTT.
KTT itu diperkirakan akan menjadi titik dihidupkannya kembali peran AS sebagai pemimpin NATO, setelah sempat terganggu semasa pemerintahan Trump.
Setelah pertemuan selama tiga jam pada Senin (14/6) siang, para pemimpin NATO akan menyampaikan pernyataan gabungan.
Mereka berharap untuk menyampaikan pesan tegas kepada Vladimir Putin, menjelang pertemuan antara Biden dan Presiden Rusia itu dalam KTT di Jenewa pada Rabu (16/6).
KTT NATO itu juga diperkirakan akan membahas isu-isu keamanan terkait antariksa, dunia maya dan meningkatnya pengaruh China.