Biden Tetapkan Pembatasan Perjalanan dari 8 Negara di Afrika

0
65
Former Vice President Joe Biden hasn't hidden his presidential aspirations since leaving office in 2017, and didn't appear deterred by accusations of inappropriate contact over the past several weeks either.

Presiden Amerika Joe Biden hari Jumat (26/11) memutuskan untuk “berhati-hati” atas varian baru virus corona, ketika ia mengukuhkan pembatasan perjalanan dari delapan negara di bagian selatan Afrika.

Berbicara pada media di Nantucket, Massachusetts, saat menghabiskan waktu bersama keluarga untuk merayakan Hari Thanksgiving, Biden mengatakan varian itu kini menjadi “perhatian besar.” “Saya telah memutuskan bahwa kami akan berhati-hati, memastikan tidak ada perjalanan ke dan dari Afrika Selatan dan enam negara lain di kawasan itu.

Kecuali warga negara Amerika yang dapat tetap kembali (ke tanah air.red).

Tapi kami belum tahu banyak tentang varian ini kecuali bahwa ini adalah masalah besar, yang tampaknya menyebar dengan cepat.

Pagi ini saya telah menghabiskan waktu sekitar setengah jam dengan tim COVID-19 yang dipimpin oleh Dr.Fauci, jadi itulah keputusan yang kami buat,” ujar Biden.

Panel Badan Kesehatan Dunia WHO menamai varian baru itu “omicron” dan mengklasifikasikannya sebagai virus yang sangat menular, kategori yang sama dengan varian Delta.

Gedung Putih belum memberikan perincian langsung tentang larangan perjalanan itu, kecuali mengatakan pembatasan itu tidak berlaku untuk warga amerika yang kembali atau penduduk tetap, yang kemungkinan akan diminta menunjukkan hasil tes negatif sebelum melakukan perjalanan.