Kenya adalah pemain penting di Afrika dalam panggung geopolitik dunia.
Ini dibuktikan oleh keputusan Presiden AS Joe Biden untuk bertemu dengan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta hari Kamis.
Ini adalah pembicaraan langsung pertama Biden dengan seorang pemimpin Afrika sejak ia menjadi presiden.
“Kemitraan Strategis AS-Kenya sangat penting, kami berdua percaya ini penting untuk mengatasi berbagai tantangan utama regional dan global,” kata Biden.
Ia juga berterima kasih kepada Kenya dan Kenyatta atas kepemimpinannya dalam membela perdamaian, keamanan dan naluri demokrasi di kawasan maupun negara tersebut.
Sementara itu Kenyatta berterima kasih kepada Biden dan rakyat AS atas pemberian dosis tambahan vaksin COVID-19 untuk Afrika.
“AS telah melakukan yang terbaik untuk bertindak meningkatkan, yang bukan hanya membantu Kenya, tetapi benua Afrika secara umum dalam kaitan akses ke vaksin,” kata Kenyatta.
Ia menyatakan senang mendengar pengumuman baru Biden mengenai peningkatan akses itu karena Afrika jauh ketinggalan dari negara-negara lain dalam hal kemampuan memvaksinasi rakyatnya.
Seusai pertemuan, Gedung Putih menyatakan kedua pemimpin “membahas komitmen bersama mereka untuk membela demokrasi dan HAM, memajukan perdamaian dan keamanan regional, dan mempercepat kemakmuran ekonomi melalui solusi cerdas-iklim dan penggunaan sumber daya energi terbarukan.” Dalam pernyataan itu, Gedung Putih juga mengemukakan bahwa kedua pemimpin “menggarisbawahi perlunya membawa tambahan transparansi dan akuntabilitas ke sistem keuangan domestik dan internasional, dan untuk memajukan resolusi damai bagi konflik di Somalia dan Ethiopia.”