Biden Tegaskan akan Pulangkan Semua Warga AS dari Afghanistan

0
91

Presiden AS Joe Biden Jumat (20/8) mengulangi kembali janjinya bahwa Amerika akan bertahan di Afghanistan sampai semua warga Amerika yang hendak meninggalkan negara itu dan warga Afghanistan yang mempertaruhkan nyawa mereka dan bekerja untuk pemerintah Amerika selama konflik sudah dievakuasi.

“Setiap warga Amerika yang hendak pulang, kami akan memulangkan Anda.

Dan jangan salah, (upaya evakuasi) ini berbahaya.

Ini melibatkan risiko terhadap militer kita dan dilakukan di bawah kondisi sulit,” kata Biden yang didampingi Wapres Kamala Harris dan Menlu Antony Blinken di Gedung Putih.

Biden juga mengatakan, pemerintahannya akan melakukan segala-galanya untuk secara aman mengevakuasi “sekutu, mitra, Afghanistan kami serta warga Afghanistan yang menjadi sasaran.” Presiden Biden selanjutnya mengatakan, militer AS telah mengevakuasi 5700 orang dari bandara internasional Hamid Karzai di Kabul pada Kamis, dan 13 ribu sejak 14 Agustus.

Dia mengatakan, 18 ribu orang telah dievakuasi sejak akhir Juli.

Biden juga mengatakan, pasukan AS juga keluar dari gerbang bandara di Kabul dan menjemput 169 warga Amerika.

Dia mencatat pemerintahannya bekerja sama dengan New York Times, Wall Street Journal, dan Washington Post untuk secara sukses mengevakuasi 204 staf mereka di sana.

Presiden mengatakan, pemerintahannya terus berhubungan dengan Taliban untuk memastikan evakuasi berjalan dengan aman, serta juga menerbitkan peringatan.

“Kami menjelaskan kepada Taliban, setiap serangan, terhadap pasukan kita atau gangguan terhadap operasi kita di bandara akan ditanggapi dengan balasan segera dan kuat,” kata Biden