Dalam menenangkan suara para pemilih pekerja kerah biru yang frustrasi, Presiden Joe Biden hari Rabu (6/7) mengunjungi Ohio, guna menyoroti langkah federal AS untuk mendukung dana pensiun yang bermasalah bagi jutaan orang yang masih bekerja ataupun yang sudah pensiun.
Pidato Biden di sekolah menengah Cleveland itu hendak menggaris bawahi aturan terakhir terkait paket bantuan virus corona bernilai $1,9 triliun tahun lalu.
Aturan itu memungkinkan uang pensiun dari berbagai perusahaan yang bermasalah itu dipulihkan secara penuh, untuk menjamin 2 hingga 3 juta pekerja dan pensiunan.
Biden yang secara politis dirugikan akibat inflasi pada tingkat tertinggi dalam 40 tahun itu, dan kerugian yang disebabkan oleh pandemi, memilih untuk menyampaikan pesannya di negara bagian yang kuat bagi Partai Republik yang dua kali memilih Donald Trump.
Ini adalah kunjungan keenam Biden sebagai presiden untuk secara pribadi membalikkan kecenderungan pemilihan itu.
Sekitar 200 program pensiun yang menerima bantuan kemungkinan menghadapi kebangkrutan tanpa bantuan pemerintah.
Dan tanpa tunjangan penuh, para pekerja dan pensiunan berjuang keras untuk membayar perumahan, makanan, dan kebutuhan pokok lain.
Dukungan keuangan akan membantu menjaga dana pensiun tetap cair selama kira-kira 30 tahun hingga 2051.
