Presiden AS Joe Biden menyerukan “perjuangan untuk melindungi” hak aborsi dalam acara peringatan Bulan Sejarah Perempuan di Gedung Putih pada Rabu (22/3).
Pada acara itu, presiden berterima kasih secara terbuka kepada Wakil Presiden AS Kamala Harris karena telah “memimpin perjuangan untuk melindungi” hak-hak reproduksi, yang mengalami kemunduran tahun lalu setelah Mahkamah Agung AS membatalkan hak aborsi yang sudah dijamin selama setengah abad.
Biden juga mengecam “undang-undang penuh kebencian” yang menyasar komunitas transgender di seluruh AS dan meminta Kongres mengesahkan RUU Kesetaraan, yang akan melindungi hak-hak warga LGBTSQI+.
Gubernur Arkansas Sarah Huckabee Sanders pada hari Selasa (21/3) menandatangani sebuah undang-undang yang menyasar komunitas transgender, yang melarang mereka menggunakan kamar mandi yang sesuai dengan identitas gender mereka di lingkungan sekolah negeri.
Undang-undang serupa juga diberlakukan di Alabama dan Oklahoma.
Para legislator Partai Republik di seantero AS telah meningkatkan kampanye untuk melarang bentuk layanan kesehatan tertentu bagi anak-anak transgender, yang dalam beberapa kasus lantas menyeret orang tua dan dokter secara hukum dengan pasal penyiksaan anak apabila mereka memberikan layanan tersebut.