Biden Selenggarakan Resepsi Idulfitri di Gedung Putih

0
97

Presiden Joe Biden pada Senin (1/5) menyelenggarakan resepsi di Gedung Putih untuk merayakan Idulfitri.

“Muslim telah menjadi bagian dari Amerika Serikat sejak awal,” kata Biden.

“Muslim berjuang bersama-sama dengan para patriot selama Perang Kemerdekaan.

Salah satu dari negara-negara pertama yang mengakui AS sebagai negara merdeka adalah negara Muslim, Maroko,” lanjutnya.

Resepsi di Gedung Putih berlangsung sementara pemerintah AS akan terus mengizinkan puluhan ribu orang Afghanistan yang melarikan diri dari kekuasaan Taliban lebih dari dua tahun silam untuk tinggal dan bekerja di AS.

Ini menurut dua pejabat Gedung Putih yang mengetahui rencana itu, yang berbicara kepada kantor berita Associated Press dengan syarat anonim untuk dapat membahas rincian yang belum dirilis itu.

Keputusan Departemen Keamanan Dalam Negeri mengenai hal itu diperkirakan akan resmi diumumkan akhir pekan ini.

Presiden Biden tidak menyebut-nyebut tentang pengumuman mendatang itu dalam pidatonya.

Ia malah berbicara mengenai komitmen pemerintahannya untuk memerangi Islamofobia dan bias anti-Muslim.

“Ini adalah prioritas bagi pemerintahan saya, itu sebabnya mengapa saya mendirikan gugus tugas antarlembaga untuk menangani serangan terhadap Muslim dan bias anti-Muslim serta diskriminasi,” kata Biden.

“Dan ini adalah fokus dari pertemuan puncak United We Stand yang kami gelar September lalu,” ujarnya.

Biden menambahkan, sekarang ini, ada 3,5 juta Muslim di AS, yang berasal dari beragam etnis dan ras dan berbicara dengan bahasa yang berbeda.

“Tetapi Anda semua bersatu sebagai orang Amerika,” kata Biden.