Biden Pimpin Upacara Naturalisasi bagi Warga Negara Baru

0
60
President-elect Joe Biden speaks Wednesday, Nov. 25, 2020, in Wilmington, Del. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Menjelang Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli, Presiden Joe Biden menjadi tuan rumah upacara naturalisasi menjadi warganegara Amerika di Gedung Putih.

Pemerintahan Biden juga meluncurkan upaya yang mendorong jutaan imigran untuk mendaftarkan diri menjadi warganegara AS.

Setiap tahun, lebih dari 800.000 warga dari seluruh dunia mendaftarkan diri untuk naturalisasi dan menjadi warganegara AS.

Hari Jumat lalu (2/7), 21 dari mereka diambil sumpahnya di Gedung Putih.

Upacara naturalisasi Gedung Putih itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengambil sumpah hampir 10.000 warganegara baru dalam rangka merayakan Fourth of July, Hari Kemerdekaan AS.

“Terima kasih telah memilih Amerika Serikat, mempercayai Amerika sebagai negara yang layak untuk memenuhi aspirasi Anda, layak untuk mengejar cita-cita Anda.

Dengan langkah ini, Anda telah melakukan sesuatu hal yang jauh lebih besar dari sekedar pindah ke sebuah tempat tinggal yang baru,” ujar Biden.

Juga pada hari yang sama, Kantor Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS (USCIS) meluncurkan sebuah inisiatif lintas instansi untuk mendorong dan membantu para pemegang green card atau penduduk tetap agar mendaftarkan diri dan mengajukan permohonan menjadi warganegera AS.

Alejandro Mayorkas, Menteri Dalam Negeri mengemukakan, “Negara kita menjadi lebih baik hari ini karena identitas dan tatanannya sebagai negara imigran menjadi lebih yang kuat karena kehadiran kalian.” Sekitar 9 juta penduduk tetap, pemegang green card di AS yang memenuhi syarat dapat mengajukan kewarganegaraan.

Sejumlah pakar imigrasi menyatakan upaya untuk naturalisasi mengalami kendala akibat adanya suatu halangan dalam pemrosesan.

Julia Gelatt dari Migration Policy Institute menjelaskan, “Sebelum pandemi, dalam daftar tunggu terdapat sekitar 650.000 permohonan naturalisasi dan menunggu keputusan dan kini angka tersebut sudah mencapai 950.000.

Tentu saja, itu karena pandemi dan fakta bahwa kantor USCIS harus tutup karena alasan jarak sosial.

Namun, itu adalah tantangan besar yang dihadapi instansi tersebut.” Pada Februari 2021, Biden menandatangani perintah eksekutif untuk merampingkan proses imigrasi.

Tetapi RUU reformasi imigrasi tersebut saat ini tertahan di Kongres AS karena tidak ada dukungan Partai Republik yang memadai.

Dalam upacara ini, Presiden Biden memberi Sandra Lindsay penghargaan “Outstanding American by Choice.” Imigran asal Jamaika sekaligus direktur perawatan kritis dari unit jururawat di New York adalah warga Amerika pertama yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 setelah vaksin diberi persetujuan penggunaannya oleh FDA.