Presiden terpilih AS, Joe Biden, Selasa (8/12), memperkenalkan pejabat tinggi kesehatannya, yang semuanya akan langsung menghadapi statistik kelam AS yang memiliki kasus virus corona terbanyak di dunia.
Biden yang akan dilantik 20 Januari, selama 100 hari pertama masa kepresidenannya berjanji akan melakukan segalanya untuk mengatasi pandemi dan menganjurkan agar warga AS memakai masker di tempat umum.
Jumlah kasus virus corona meningkat mencapai 200.000 per hari atau bahkan lebih.
Ketika banyak warga di berbagai bagian AS menolak memakai masker, Biden di kota asalnya Wilmington, Delaware mengatakan, mengenakan masker “bukan pernyataan politik melainkan tindakan patriotik”.
Biden juga menetapkan target vaksinasi sebanyak 100 juta vaksin selama 100 hari pertamanya menjabat dan memastikan sebagian besar sekolah di AS dibuka pada periode yang sama.
Banyak sekolah kini menggelar kelas secara daring.
Namun, studi menunjukkan murid-murid yang kesulitan belajar, makin tertinggal dari teman sekelas mereka dalam pembelajaran daring yang menggantikan pelajaran di kelas.
Biden menyebut layanan kesehatan adalah “hak bagi semua orang, bukan hak istimewa untuk beberapa orang.” Ia mengatakan “ akan melakukan segala upaya untuk mengatasi pandemi ini”.
