Biden Mulai Upaya Penggalangan Dana untuk Kampanye Presiden

0
106

Presiden Amerika Serikat Joe Biden memulai serangkaian penggalangan dana politik hingga akhir Juni untuk mendukung tahap awal kampanye pemilihannya kembali pada tahun 2024.

Biden mengumpulkan dana di empat acara pada minggu ini di kota San Francisco di wilayah Pantai Barat, wilayah mayoritas pendukung Partai Demokrat, dan sejak lama menjadi sumber uang kampanye bagi para pemimpin nasional partai.

Secara keseluruhan, Biden merencanakan 20 penggalangan dana selama dua minggu ke depan, menjadi tuan rumah pada separuh dari total jumlah acara itu.

Ibu negara Jill Biden, Wakil Presiden Kamala Harris dan suaminya, Douglas Emhoff, akan berbicara di sisa acara tersebut.

Biden mengumumkan upaya pemilihannya kembali pada bulan April tetapi sejak itu belum banyak melakukan acara politik, meskipun ia secara teratur terbang dari Washington ke medan pertempuran politik penting di seluruh negeri.

Dalam beberapa kunjungannya, ia mempromosikan anggaran baru untuk infrastruktur, pembuatan cip komputer, dan pengawasan iklim yang disetujui Kongres selama dua tahun pertama masa kepresidenannya.

Selain acara di San Francisco, Biden juga berencana tampil di penggalangan dana di New York, Maryland, dan Illinois, di mana semuanya adalah wilayah basis pendukung Demokrat.

Serikat pekerja utama mendukung Biden pada akhir pekan lalu di negara bagian timur Pennsylvania, sebuah wilayah yang telah menjadi medan pertempuran politik sejak lama.

“Banyak yang telah kita lakukan.

Kita baru saja memberi tahu banyak orang bahwa kita telah melakukannya dan jujur kepada rakyat.

Bersikaplah sejujur mungkin,” kata Biden pada minggu lalu.

Waktu penggalangan dana itu bertepatan dengan akhir kuartal kedua tahun ini, tenggat waktu ketika politisi AS diminta untuk melaporkan jumlah dana yang telah mereka kumpulkan dan mengungkapkan daftar para donor utama.

Biden, yang hanya memiliki penantang terbatas dalam mengupayakan jabatan empat tahun kedua di Gedung Putih, sedang mencoba untuk membangun momentum politik sementara 10 atau lebih kandidat presiden dari Partai Republik, sedang dalam tahap awal kampanyenya guna menjadi calon partai untuk menentang Biden pada pemilu November 2024.