Presiden AS terpilih Joe Biden mengungkapkan niatnya untuk mencalonkan pejabat tertinggi di tim diplomatik dan keamanan nasionalnya dalam pemerintahannya yang akan datang pada hari Senin (23/11), termasuk salah satu penasihat urusan luar negeri terdekatnya, Antony Blinken, sebagai menteri luar negeri.
Biden mengatakan, ia bermaksud mencalonkan mantan Menlu AS John Kerry ke posisi baru sebagai utusan khusus presiden untuk iklim, sambil memegang kursi di Dewan Keamanan Nasional.
Itu adalah suatu indikasi, kata tim transisi Biden, mengenai komitmen presiden terpilih untuk menangani perubahan iklim sebagai masalah keamanan nasional yang mendesak.
Menurut berita, Janet Yellen, usia 74 tahun, mantan ketua Bank Sentral AS dicalonkan sebagai Menteri Keuangan oleh Biden.
Seperti yang pertama kali diberitarkan The New York Times, Yellen akan menjadi perempuan pertama yang memimpin Departemen Keuangan AS.
Biden mengamati peralihan kekuasaan dari rumahnya di Wilmington, Delaware.
Ia memilih Alejandro Mayorkas sebagai kepala Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Seorang pengacara Amerika keturunan Kuba itu adalah mantan wakil sekretaris di badan keamanan itu.
Jika disetujui oleh Senat, ia akan menjadi pemimpin keturunan Latin dan imigran pertama.
Biden memilih seorang peremuan lain, Avril Haines, sebagai Direktur Intelijen Nasional.
Ia adalah mantan wakil Direktur Badan Intelegen Pusat dan wakil penasihat keamanan nasional.
Ia akan menjadi perempuan pertama yang memimpin komunitas intelijen AS