Presiden AS Jo Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy dijadwalkan bertemu pada Senin (22/5) di Gedung Putih sewaktu mereka bernegosiasi untuk menaikkan plafon utang pemerintah.
Para perunding dari kedua pihak bertemu selama dua jam lebih hari Minggu, sementara Biden dan McCarthy berbicara melalui telepon dalam percakapan yang disebut positif oleh masing-masing pihak.
“Pembicaraan berjalan lancar, kami akan berbicara besok,” kata Biden di Washington kepada wartawan sekembalinya dari KTT G7 di Jepang.
McCarthy mengatakan percakapan telepon itu “produktif.” “Saya pikir kita dapat menyelesaikan sebagian masalah ini jika ia memahami apa yang kami lihat,” kata McCarthy.
“Tetapi saya telah bersikap sangat jelas sejak awal.
Kita harus mengeluarkan lebih sedikit uang daripada yang kita belanjakan tahun lalu.” Pemerintah AS dapat kekurangan dana dan tidak mampu memenuhi kewajiban-kewajiban finansialnya sedini 1 Juni.
Biden sebelumnya pada hari Minggu mengatakan bahwa para anggota partai Republik di DPR harus meninggalkan “posisi ekstrem” mereka mengenai anggaran belanja pemerintah dan bahwa tidak akan ada kesepakatan mengenai persyaratan yang diajukan oleh fraksi Republik saja.
“Sudah waktunya bagi fraksi Republik untuk memahami bahwa tidak akan ada kesepakatan bipartisan yang dibuat semata-mata berdasarkan ketentuan partisan mereka saja,” kata Biden pada akhir KTT G7.