Biden masuk RS, Kamala Harris sempat jadi presiden AS

0
57

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat (19/11) secara singkat menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden Kamala Harris saat ia menjalani kolonoskopi.

Penyerahan kekuasaan itu menjadikan Harris perempuan pertama yang mengambil alih jabatan presiden dalam sejarah AS.

Biden, yang berasal dari Partai Demokrat, pada Jumat pukul 10.10 waktu setempat (22.10 WIB) mengabarkan kepada Kongres soal penyerahan kekuasaan tersebut, kata Gedung Putih.

Jabatan presiden sudah kembali dipegang Biden pada 11.35 waktu setempat, kata Gedung Putih.

Sang presiden pada Jumat menjalani pemeriksaan fisik secara rutin di rumah sakit militer Walter Reed di luar Washington.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa usai menjalani pemeriksaan Biden mengabari Kamala Harris dan kepala staf Gedung Putih, Ron Klain.

Biden disebut Psaki “berada dalam keadaan gembira.” Penyerahan kekuasaan itu sendiri berlangsung saat Biden menjalani prosedur anestesi dalam rangka kolonoskopi.

Selama masa prosedur itu, kata Psaki, Harris bekerja dari kantornya di West Wing di Gedung Putih.

Harris merupakan perempuan pertama yang menjabat wakil presiden AS.

Sejauh ini, selama 250 tahun sejarah AS, belum pernah ada perempuan yang menjadi presiden.

Masa penyerahan kekuasaan singkat dari Biden kepada Harris itu, meskipun bersejarah, tidak dihitung sebagai kenyataan bahwa seorang perempuan menjabat sebagai presiden AS, menurut Debbie Walsh, direktur lembaga penelitian Center for American Women and Politics.

Namun, kata Walsh, peristiwa pada Jumat itu memperkuat kenyataan bahwa “untuk pertama kalinya seorang perempuan menjadi orang nomor satu di garis pergantian kepemimpinan.” Amendemen ke-25 Konstitusi AS mengatur proses penyerahan kekuasaan oleh presiden ketika sang presiden tidak mampu menjalankan tugasnya.

Sebelumnya, AS juga pernah mengalami pemindahan kekuasaan dari presiden kepada wakil presiden, yaitu ketika Presiden George W.

Bush menjalani kolonoskopi pada 2002 dan 2007.

Joe Biden, yang pada Sabtu berulang tahun ke-79, merupakan orang tertua yang menjadi presiden AS sehingga kondisi kesehatannya menjadi perhatian.

Kendati spekulasi terus bergulir soal apakah ia akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada pemilihan 2024, Biden mengatakan bahwa dirinya berharap bisa terpilih lagi untuk masa jabatan kedua.

Biden telah menjanjikan publik bahwa ia akan lebih terbuka soal keadaan kesehatannya dibandingkan sikap yang ditunjukkan pendahulunya, Donald Trump.

Trump, yang berasal dari Partai Republik, pada 2019 mendatangi RS Waler Reed tanpa memberikan alasan.

Mantan juru bicaranya, Stephanie Grisham, kemudian mengungkapkan bahwa Trump saat itu sebenarnya datang di Walter Reed untuk menjalani kolonoskopi.