Biden Kembali Imbau Rakyat AS untuk Divaksin

0
61

Setelah pemerintahannya gagal mencapai target vaksinasi pada Hari Kemerdekaan, Presiden AS Joe Biden pada Selasa (6/7) akan kembali mengimbau rakyat AS yang belum divaksin agar segera melakukannya, guna melindungi diri mereka sendiri dan lainnya dari virus corona, terutama varian terbaru yang mengkhawatirkan.

Biden dijadwalkan menyampaikan pidato di Gedung Putih mengenai respon COVID-19 dan program vaksinasi, di tengah meningkatnya keprihatinan mengenai varian delta yang menyebar di seluruh negara itu.

Pemerintahan Biden sebelumnya menarget 70% warga dewasa AS menerima sedikitnya satu dosis vaksin COVID-19 sebelum 4 Juli.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan pada Jumat (2/7) bahwa 67% telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin, dan 47% telah menerima dosis lengkap.

Presiden menyatakan kemenangan sebagian pada perayaan Hari Kemerdekaan Minggu malam (4/7) di Gedung Putih, dimana dia dan Ibu Negara Jill Biden menyambut 1.000 tamu undangan.

Para tamu itu adalah para petugas tanggap darurat, pekerja esensial dan personel militer.

“Kita bepergian lagi.

Kita bertemu satu sama lain lagi.

Bisnis-bisnis dibuka dan merekrut pegawai lagi,” kata Biden kepada hadirin dalam pidato 15-menit dimana ia menyatakan AS hampir merdeka dari pandemi.

“Hari ini, di seluruh negara ini kita bisa katakan dengan keyakinan: Amerika bangkit lagi bersama-sama.” Namun, Presiden Biden juga memperingatkan bahwa perjuangan melawan virus yang telah menewaskan lebih dari 600.000 warga AS itu belum usai.

“Jangan salah paham — COVID-19 belum sirna,” kata Biden.

“Kita semua tahu varian kuat telah muncul.

Tapi pertahanan terbaik dari varian itu adalah dengan divaksin.” Divaksin, kata presiden, adalah hal “paling patriotik” yang bisa dilakukan.