Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden berupaya mempertahankan pasukan AS di Afghanistan melewati tenggat 1 Mei, kata seorang anggota parlemen AS, Adam Smith , Rabu (24/3).
Upaya tersebut, kata sang anggota parlemen, dijalankan sambil AS menjajaki kesepakatan –yang menetapkan bahwa Taliban akan mengizinkan pasukan kontraterorisme AS tetap tinggal di Afghanistan saat mereka menghadapi ISIS, Smith, ketua Komite Angkatan Bersenjata Dewan Perwakilan Rakyat AS, memberikan perincian baru tentang langkah Presiden Biden dalam proses perdamaian Afghanistan yang diwarisinya dari pemerintahan Trump.
Departemen Luar Negeri menyerahkan pertanyaan-pertanyaan soal itu ke Gedung Putih.
Gedung Putih dan Pentagon belum menanggapi permintaan komentar.