Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris berbicara dengan istri bintang bola basket Amerika yang ditahan Brittney Griner untuk menekankan bahwa pemerintah sedang mengupayakan pembebasannya dari Rusia sesegera mungkin, demikian kata Gedung Putih, Rabu (6/7).
Pernyataan gedung Putih mengatakan bahwa selama percakapan telepon dengan Cherelle Griner, presiden “menawarkan dukungannya kepada Cherelle dan keluarga Brittney, dan ia berkomitmen untuk memastikan mereka memperoleh semua bantuan yang dimungkinkan sementara pemerintahannya melakukan segala cara untuk membawa pulang Brittney.” Griner ditangkap di bandara Moskow pada Februari atas tuduhan memiliki minyak ganja.
Bintang WNBA dan peraih medali emas Olimpiade dua kali untuk Tim USA itu sebelumnya bermain untuk klub bola basket Rusia UMMC Ekaterinburg selama musim istirahat WNBA.
Ia menghadapi tuduhan membawa narkoba yang bisa dihukum maksimum 10 tahun jika terbukti bersalah.
Sidang dimulai Jumat lalu dan akan dilanjutkan Kamis.
Percakapan lewat telepon, Rabu itu terjadi setelah Britney Griner menulis surat kepada Presiden Biden yang meminta Biden melakukan segalanya untuk membawa Britney pulang.
Perwakilan Griner menunjukkan bagian dari surat itu, Senin (3/7).
“Saat saya duduk di sini di penjara Rusia, berfikir sendirian dan tanpa perlindungan istri, keluarga, teman, seragam jersey Olimpiade, atau pencapaian apa pun, saya takut saya mungin akan berada di sini selamanya,” tulis Griner.
Pernyataan Gedung Putih mengatakan Biden membacakan draf surat yang ia kirimkan untuk Brittney kepada Chrelle Griner.