Presiden AS Joe Biden mengatakan ia “enggan untuk menanggapi” apa pun yang dikatakan Presiden Rusia Vladimir Putin, ketika ditanya tentang usulan gencatan senjata di Ukraina.
“Saya enggan menanggapi apa pun yang dikatakan Putin.
Saya pikir, aneh, dia siap mengebom rumah sakit, tempat penitipan anak dan gereja pada hari Natal dan Tahun Baru.
Dan maksud saya, saya pikir dia hanya mencari oksigen,” katanya.
Putin hari Kamis (5/1) memerintahkan angkatan bersenjatanya untuk mengamati gencatan senjata 36 jam akhir pekan ini, pada liburan Natal bagi Ortodoks Rusia, langkah gencatan senjata pertama dalam perang hampir 11 bulan.
Putin tampaknya tidak menyuruh gencatan senjata, mensyaratkan kesepakatan Ukraina untuk mengikutinya.
Tidak jelas apakah permusuhan itu benar-benar akan berhenti di garis depan 1.100 kilometer atau di tempat lain.
Pejabat Ukraina sebelumnya menolak langkah perdamaian Rusia karena mengulur waktu untuk mengumpulkan kembali pasukan mereka dan bersiap untuk serangan tambahan.
Selama perang yang dimulai pada 24 Februari, Putin di berbagai titik memerintahkan gencatan senjata terbatas dan lokal untuk memungkinkan evakuasi warga sipil atau tujuan kemanusiaan lain.
Perintah hari Kamis itu adalah pertama kalinya Putin mengarahkan pasukannya untuk mengamati gencatan senjata di seluruh Ukraina.
