Para pemimpin dunia, elit politik dan pemimpin kebijakan luar negeri AS, Rabu (27/4) memberi penghormatan kepada mendiang Madeleine Albright, anak pengungsi dari Eropa yang dilanda perang dan kemudian menjadi menteri luar negeri perempuan pertama di Amerika.
Dipimpin oleh Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Barack Obama dan Bill Clinton, mantan presiden yang memilih Albright sebagai diplomat tertingginya dan perempuan berpangkat tertinggi yang pernah ada di pemerintahan AS ketika itu, sekitar 1.400 pelayat berkumpul untuk merayakan kehidupan dan pencapaiannya di Katedral Nasional Washington.
Albright meninggal karena kanker bulan lalu pada usia 84, memicu curahan belasungkawa dari seluruh dunia yang juga memuji dukungannya untuk demokrasi dan hak asasi manusia.
Selain presiden saat ini dan mantan presiden, upacara tersebut dihadiri oleh setidaknya tiga penerusnya sebagai menteri luar negeri, bersama dengan anggota Kabinet saat ini dan mantan diplomat asing, anggota legislatif dan berbagai orang lain yang mengenalnya.
Biden menyampaikan penghormatan kepada Albright, dengan mengatakan namanya identik dengan gagasan bahwa Amerika adalah “kekuatan untuk kebaikan di dunia.” “Pada abad ke-20 dan ke-21, tidak ada pelopor kebebasan yang lebih hebat daripada Madeleine Korbel Albright.
Hari ini kita menghormati orang Amerika yang benar-benar membanggakan yang membuat kita semua bangga menjadi orang Amerika” kata Biden.
