Kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengunjungi Kenosha, Wisconsin, Kamis (3/9).
Di sana, Biden mengadakan pertemuan komunitas setelah kerusuhan sipil akibat penembakan seorang laki-laki kulit hitam oleh seorang petugas polisi kulit putih.
Sebelum tiba di kota barat tengah Amerika yang berpenduduk 100.000 di sepanjang Danau Michigan itu, mantan wakil presiden Biden di bandara Milwaukee terdekat, bertemu dengan kerabat Jacob Blake.
Laki-laki kulit hitam itu ditembak tujuh kali di punggungnya pada 23 Agustus ketika polisi berusaha menangkapnya terkait perselisihan rumah tangga.
Kunjungan Biden terjadi dua hari setelah lawannya dalam pemilihan pada 3 November, Presiden dari Partai Republik Donald Trump, mengunjungi Kenosha dan menyampaikan dukungan bagi pejabat penegak hukum dan upaya mereka untuk memadamkan kerusuhan yang meletus setelah Blake dibiarkan lumpuh sebagian dalam konfrontasi dengan polisi.
Trump tidak bertemu dengan keluarga Blake ketika ia di Kenosha.
Kampanye Biden mengatakan ia dan istrinya, Jill Biden, bertemu dengan orang tua Blake dan anggota keluarga lainnya, sebagian diantaranya ikut melalui telepon, selama satu jam.
Kampanye Biden juga mengatakan tiga pengacara Blake juga hadir atau ikut melalui telepon.
“Keluarga sangat berterima kasih atas pertemuan tersebut dan sangat terkesan bahwa keluarga Biden sangat terlibat dan benar-benar mendengarkan.
Ibu Jacob memimpin doa untuk kesembuhan Jacob.
Jelas Wakil Presiden Biden peduli, ketika ia menyampaikan rasa kemanusiaan kepada Jacob Jr., ada rasa kemanusiaan, memperlakukannya sebagai orang yang pantas dipertimbangkan dan didoakan, kata Crump, pengacara Blake.
Crump mengatakan Biden berbicara mengenai ketidakadilan rasial dalam kepolisian serta perubahan yang dirasanya perlu dalam penegakan hukum untuk mengatasi rasisme yang sistematik.
