Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Kamis (15/7) tampaknya akan mengesampingkan kemungkinan mengirim pasukan AS ke Haiti untuk mengendalikan situasi di negara itu, menyusul terbunuhnya Presiden Jovenel Moise.
Perdana Menteri Sementara Haiti Claude Joseph telah meminta bantuan pasukan dari AS dan PBB untuk membantu mengamankan bandara dan instruktur lainnya.
Biden mengatakan AS sedang mengirimkan Marinir untuk menjaga Kedubes AS di ibu kota Haiti Port-au-Prince guna memastikan “tak ada sesuatu yang rusak” dan semuanya aman.
“Namun gagasan mengirim tentara AS ke Haiti tidak ada dalam agenda saat ini,” kata Biden dalam konferensi pers di Gedung Putih.
Namun, AS tetap membantu menyelidiki kasus pembunuhan Moise.
Sejumlah besar bekas tentara Kolombia kini menjadi tersangka dalam kasus itu.
Presiden Kolombia Ivan Duque pada Kamis mengatakan banyak mantan tentara Kolombia yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Moise berada di Haiti bekerja sebagai pengawal pribadi, namun beberapa dari mereka mengetahui adanya rencana untuk melakukan kejahatan.