Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari terakhir KTT NATO di Madrid, Spanyol Kamis (30/6), bahwa pemerintahannya akan segera memberi bantuan keamanan senilai $800 juta lagi untuk Ukraina guna melawan invasi Rusia.
Biden mengatakan bantuan baru itu mencakup sistem pertahanan udara canggih, radar dan amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS yang telah dikirim AS ke Ukraina.
Bantuan putaran terbaru ini adalah bagian dari paket bantuan keamanan dan ekonomi bernilai $40 miliar yang disahkan bulan lalu oleh Kongres AS dan ditandatangani menjadi UU oleh Biden.
Ini adalah paket ke-14 bantuan senjata dan peralatan militer yang diserahkan ke Ukraina sejak perang dimulai.
Dengan bantuan paket terbaru ini, AS telah memberi sekitar $7 miliar bantuan keamanan ke Ukraina sejak akhir Februari ketika Rusia menyerang negara tetangganya itu.
Biden berbicara dengan sekutu-sekutu AS tentang penetapan batas harga minyak Rusia, agar membatasi uang yang diperoleh Moskow dari hasil ekspornya.
Biden menekankan dukungan jangka panjangna untuk Ukraina sementara perang terus berlarut-larut, katanya, “Kita akan tetap bersama Ukraina.” “Kami memasok mereka dengan kapasitas untuk melawan Rusia dan keberanian luar biasa yang telah mereka tunjukkan menunjukkan, mereka dapat terus melawan serangan Rusia,” tambah Biden.
Meskipun harga BBM tetap menjadi tantangan politik bagi Biden, ia mengatakan, tidak akan memanfaatkan lawatannya ke Arab Saudi bulan depan untuk meminta Saudi memproduksi lebih banyak minyak.