Biden akan Menerima Informasi Intelijen

0
64

Presiden terpilih Amerika Joe Biden akan menerima Laporan Harian untuk Presiden pertamanya pada hari Senin (30/11).

Dengan demikian, Biden akan mendapatkan akses ke laporan yang disiapkan oleh komunitas intelijen tentang masalah keamanan nasional selagi dia bersiap mulai menjabat pada bulan Januari.

Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris pada Senin (30/11) pagi waktu Amerika juga diharapkan untuk menentukan pilihan mereka untuk menduduki posisi ekonomi tingkat tinggi dalam pemerintahan mereka.

Berbagai organisasi media, berdasarkan informasi dari orang-orang yang mengetahui proses tersebut, telah melaporkan bahwa Neera Tanden adalah pilihan Biden untuk memimpin kantor anggaran Gedung Putih, dan ekonom Cecilia Rouse untuk menjabat sebagai ketua Dewan Penasihat Ekonomi.

Biden telah menunjuk mantan Ketua Federal Reserve (semacam gubernur bank sentral) Janet Yellen sebagai calon Menteri Keuangan, dan dia diperkirakan akan memilih Wally Adeyemo menjadi wakil utama Yellen.

Pada hari Minggu (29/11), Biden dan Harris mengumumkan tim komunikasi yang semuanya perempuan.

Kate Bedingfield, yang menjabat sebagai direktur komunikasi untuk kampanye Biden-Harris, ditunjuk sebagai direktur komunikasi Gedung Putih.

Pili Tobar, yang menjabat sebagai wakil direktur Americas Voice, sebuah kelompok advokasi reformasi imigrasi, akan menjadi wakilnya.

Ashley Etienne, yang menjabat sebagai direktur komunikasi untuk Ketua DPR Nancy Pelosi, ditunjuk sebagai direktur komunikasi Harris.

Symone Sanders, yang bekerja untuk Senator Bernie Sanders selama masa kampanyenya menjadi calon dari Partai Demokrat, akan menjabat sebagai penasihat senior dan juru bicara wakil presiden.

Jen Psaki, yang memegang beberapa posisi komunikasi di bawah pemerintahan Obama, telah ditunjuk sebagai juru bicara Gedung Putih.

Karine Jean-Pierre, yang bekerja untuk jaringan televisi NBC dan MSNBC sebagai analis politik, akan menjabat sebagai juru bicara Gedung Putih.

Transisi Biden ke kursi kepresidenan secara resmi dimulai minggu lalu setelah sebuah lembaga pemerintah menyatakannya sebagai pemenang dalam pemilihan presiden 2020, walaupun Presiden Donald Trump melanjutkan upayanya untuk membalikkan kemenangan Biden dalam pemungutan suara.

Biden telah menunjuk sejumlah orang ke posisi dalam pemerintahannya, termasuk anggota tim keamanan nasional, menteri luar negeri, dan menteri keuangan.