Biden akan Berpidato Dalam Sidang Paripurna Kongres

0
67

Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan membahas sasarannya untuk berdialog dengan negara-negara lain dan mengambil peran memimpin di panggung dunia, pada waktu berpidato pada sidang paripurna Kongres hari Rabu malam.

Sekretaris Pers Gedung Putin Jen Psaki mengatakan sebelum pidato itu bahwa pernyataan Biden mengenai kebijakan luar negeri akan mencakup “mengambil kembali kursi Amerika di dunia, apa yang menjadi nilai-nilai kita sebagai sebuah negara.” Ia mengatakan presiden kemungkinan besar akan berbicara mengenai sejumlah prioritas kebijakan luar negeri, “termasuk keterlibatan kita dengan China.” Upaya pemerintahan Biden untuk bekerja sama lebih banyak dengan sekutu, yang bulan ini mencakup koordinasi dengan sesama anggota NATO mengenai penarikan pasukan dari Afghanistan, merupakan perubahan dari kebijakan luar negeri selama empat tahun di bawah mantan Presiden Donald Trump yang berfokus pada memprioritaskan kepentingan-kepentingan AS.

Ketua DPR Nancy Pelosi mengundang Biden ke majelis itu untuk berbicara mengenai “visi untuk mengatasi berbagai tantangan dan peluang dari momen bersejarah ini,” dalam pidato yang akan menandai 100 hari pertama pemerintahan Biden.

Psaki mengatakan prakarsa kebijakan utama yang akan disoroti Biden adalah program di dalam negeri untuk “investasi dalam pendidikan dan pengasuhan anak.” Ia mengatakan Biden juga akan membahas upaya-upaya pemerintah untuk memerangi pandemi virus corona dan pengangguran, serta imigrasi, reformasi kebijakan dan keamanan senjata.

Pemerintah merencanakan pidato itu sebagai titik tolak peluncuran untuk meminta dukungan bagi prakarsa Biden, dengan presiden, wakil presiden Kamala Harris dan para anggota kabinet Biden berencana untuk mengunjungi daerah-daerah guna mengikuti berbagai acara pada hari Kamis dan Jumat.

Fraksi Republik akan mencoba menangkis pesan Biden dengan pidato sanggahan oleh Senator Tim Scott dari South Carolina pada hari Rabu.

Biasanya, pidato presiden di hadapan sidang paripurna Kongres akan mencakup hadirin yang diundang oleh 535 anggota DPR dan Senat, wakil presiden, para anggota Kabinet, Ketua Gabungan Kepala Staf, hakim-hakim agung, para anggota korps diplomatik, dan sejumlah tamu istimewa yang duduk bersama dengan ibu negara, sebagian adalah mereka yang disebut dalam pidato presiden sebagai caranya menyoroti kebijakan tertentu.

Hadirin hari Rabu akan sangat terbatas.

Ketua Mahkamah Agung John Roberts diperkirakan akan menjadi satu-satunya hakim agung yang hadir.

Psaki juga mengatakan tidak akan ada pengaturan tempat duduk bersama ibu negara Jill Biden dan para tamu, dan para anggota kabinet akan menyaksikan pidato itu dari rumah.

Tidak adanya anggota Kabinet yang hadir di majelis DPR juga menghapus tradisi lain yang terkait dengan pidato kepresidenan untuk memastikan kelangsungan pemerintahan apabila terjadi bencana, yakni satu anggota kabinet biasanya dipilih untuk tidak hadir dari Capitol sehingga para pejabat tinggi tidak semuanya berada di satu tempat.