Tapi bukan hanya produsen OPEC yang berjuang untuk meningkatkan produksi minyak. Menurut Wakil Ketua IHS Markit Dan Yergin bahwa hampir tak terelakkan bahwa produksi serpih akan berbalik dan menurun berkat pemotongan drastis dalam investasi dan hanya kemudian pulih dengan lambat. Sumur minyak serpih menurun dengan sangat cepat dan oleh karena itu membutuhkan pengeboran konstan untuk mengisi kembali pasokan yang hilang.
Sementara konsultan energi asal Norwegia, Rystad Energy baru-baru ini memperingatkan bahwa Big Oil dapat melihat cadangan terbuktinya habis dalam waktu kurang dari 15 tahun, berkat volume produksi yang tidak sepenuhnya diganti dengan penemuan baru. Menurut Rystad, sumber minyak dan gas yang terbukti dilayani oleh perusahaan yang disebut Big Oil, yaitu ExxonMobil, BP Plc., Shell, Chevron, Total, dan Eni SpA semuanya turun, karena volume yang diproduksi tidak sepenuhnya diganti dengan penemuan baru.
