Permintaan masyarakat Amerika Serikat atas barang-barang konsumsi di pasar swalayan meningkat tajam, bahkan masyarakat AS cenderung memborong barang-barang konsumsi dan keperluan rumah tangga lainnya dari supermarket-supermarket dan menimbunnya di rumah mereka untuk keperluan beberapa hari selama pandemi meningkat di AS. Barang-barang yang di borong itu sehingga menghilang di beberapa supermarket adalah sayur, pasta dan daging bahkan tissu dan produk kebersihan rumah tangga. Selain itu kosongnya pasokan barang di beberapa supermarket juga karena biaya pengiriman yang sangat tinggi dari biasanya $7000 menjadi $16.000 hingga $22.000. Selain itu, pengiriman tertunda yang tertunda akibat badai salju dan es yang menghambat lalu lintas. Akibat pandemi juga membuat para pekerja banyak yang terinfeksi sehingga mereka bekerja di rumah saja sehingga menjadi salah satu penyebab penimbunan barang terjadi. Permintaan barang dalam lima bulan terakhir ini di laporkan sudah melebihi permintaan di awal pandemi Maret 2020.
Amerika Serikat juga tengah mengalami inflasi yang cukup tinggi dalam empat dekade ini. Dolar AS masih terus meningkat pemakaiannya terutama untuk membeli barang-barang pangan, medis dan kebutuhan rumah tangga. Dolar indeks di prediksi masih akan naik menuju level 95.55-95.75 pada hari ini.
