Belanda batal melonggarkan penguncian COVID-19 lebih lanjut sampai setidaknya 18 Mei karena infeksi virus corona masih tinggi dan rumah sakit sedang mati-matian menangani sejumlah besar pasien COVID-19, kata pemerintah pada Sabtu (1/5).
“Kita melewati puncak gelombang ketiga.
Tetapi penurunan (tingkat infeksi) belum cukup kuat,” kata Menteri Kesehatan Hugo de Jonge di Twitter.
Belanda melonggarkan sedikit penguncian COVID-19 pekan lalu, saat pembatasan jam malam dihapus dan bar serta restoran yang masih tutup sejak pertengahan Oktober diperbolehkan melayani porsi kecil makan di luar mulai siang hingga pukul 18.00 waktu setempat.