JAVAFX – Berita ekonomi di hari Selasa(20/6/2017), Bank Sentral Australia tetap mempertahankan langkah yang akomodatif dengan meninggalkan kebijakan moneter mereka tanpa perubahan. Pada agenda pertemuan kali ini, para pejabat Bank Sentral Australia telah melakukan diskusi bagaimana stabilitas keuangan dapat memberi pengaruh terhadap kebijakan moneter, dengan mencoba mengulas lebih dalam terhadap pengalaman di Swedia dan AS.
Di sisi lain, mengenai pertumbuhan ekonomi domestik Australia pihaknya mengharapkan bahwa pertumbuhan PDB tetap melaju moderat dengan mengikuti pertumbuhan yang kuat pada kuartal akhir Desember tahun lalu. Namun Bank Sentral Australia saat ini juga melihat adanya beberapa indikator yang cenderung mengindikasikan pertumbuhan yang lebih lambat dalam tingkat konsumsi serta penurunan investasi pada pasar perumahan.
Tingkat konsumsi yang rendah tersebut telah dipengaruhi oleh rendahnya pendapatan yang dialami oleh warga Australia sendiri. Sedangkan tingginya hutang yang dimiliki juga memberikan kontribusi besar dalam mempengaruhi tingkat konsumsi untuk tetap rendah. Bank Sentral Australia juga melihat bahwa laju pertumbuhan upah karyawan dalam beberapa waktu mendatang diperkirakan akan tetap rendah.
Sementara itu, kekhawatiran lain yang dirasa oleh Bank Sentral Australia ada di sektor pasar tenaga kerja. Pertumbuhan lapangan pekerjaan Australia terbilang mengalami laju pertumbuhan yang lebih cepat, namun tingkat para pekerja lepas di Australia masih sangat tinggi.
Sumber berita: ForexFactory, RBA.Gov
Sumber gambar: Alluremedia