Presiden Bank Dunia David Malpass dan Jose Manuel Barroso, ketua aliansi vaksin Gavi, pada Senin (12/4) membahas pentingnya negara-negara dengan pasokan berlebih vaksin COVID-19 melepaskan kelebihan itu sesegera mungkin, kata Bank Dunia.
Malpass menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dengan Gavi mengenai strategi 2022, termasuk membantu memperluas kapasitas produksi vaksin untuk negara berkembang, kata bank itu dalam sebuah pernyataan.
Kedua pejabat itu juga membahas perlunya negara, pemasok, dan mitra pembangunan lebih transparan tentang kontrak vaksin, dan mengenai ekspor nasional serta komitmen dan persyaratan pasokan, kata bank itu.
“Dalam pertemuan mereka, Malpass dan Barroso membahas tantangan mengatasi akuisisi dan penyebaran vaksin COVID-19 oleh negara-negara berkembang dan pentingnya negara-negara dengan pasokan vaksin berlebih untuk melepaskannya sesegera mungkin,” katanya.