Presiden Bank Dunia David Malpass pada Selasa lalu mengatakan bahwa sangat penting Amerika Serikat memberikan kelebihan dosis vaksin COVID-19 kepada Amerika Latin.
“Beberapa minggu ke depan ini sangat penting, khususnya bagi Amerika untuk memberikan kelebihan (vaksinnya) ke program-program yang ada.
Kami siap membawanya besok ke tiga negara yang saya sebutkan dan dua minggu dari sekarang ke lebih banyak negara di Amerika Latin,” katanya dalam pengarahan.
Ia mengacu pada Ekuador, El Salvador dan Honduras.
Malpass juga mengatakan bahwa Bank Dunia kini memiliki $12 miliar dana untuk membiayai vaksin COVID-19 yang tersedia dan akan menyetujui operasi pembiayaan vaksinasi di lebih dari 50 negara pada akhir Juni.
Ia menambahkan bahwa “penting untuk mempercepat rantai pasokan distribusi vaksin,” termasuk memangkas waktu pembuatan, persetujuan dan mengalokasikan dosis-dosis yang telah diproduksi.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kedaruratan Mike Ryan mengatakan situasi di Amerika Latin tetap sangat memprihatinkan.
Direktur pelaksana Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan pembiayaan hibah $35 miliar dari $50 miliar yang dibutuhkan untuk proyek yang diusulkan guna meningkatkan vaksinasi global melawan virus corona.
Ia berbicara bersama para kepala WHO, Grup Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia.