Bahrain pada Minggu (13/12) mengatakan telah menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan meluncurkan pendaftaran daring bagi warga negara dan penduduk yang ingin disuntik vaksin tersebut.
Pernyataan Badan Pengatur Kesehatan Nasional tidak menyebutkan vaksin mana dari dua yang sedang dikembangkan oleh Sinopharm itu yang dipastikan sudah boleh digunakan.
Namun, badan tersebut mengutip data dari uji klinis Fase III yang menunjukkan tingkat kemanjuran 86 persen, juga menyebutkan bahwa Bahrain telah berpartisipasi.
Kementerian Kesehatan Bahrain mengatakan melalui pernyataan dan di akun Instagram-nya bahwa warga dan penduduk di atas usia 18 tahun dapat mendaftar secara daring untuk menerima vaksin secara gratis.