Presiden Joe Biden dan presiden China, Xi Jinping, akan mengadakan pertemuan virtual yang langka pada pekan ini, ketika mereka berkumpul secara daring dengan para pemimpin Lingkar Pasifik lainnya untuk memetakan jalan menuju pemulihan dari krisis akibat pandemi.
Selandia Baru menjadi tuan rumah forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) tahun ini, dengan pertemuan puncak para pemimpin yang akan digelar pada Sabtu (13/11) mendatang.
Seperti biasanya, 21 anggota APEC akan mencari cara di mana para anggota dapat bekerja sama dalam mengurangi hambatan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi, alih-alih berusaha menyelesaikan perselisihan yang sudah berlangsung lama.
Fokus pada pertemuan tersebut akan tertuju pada “memetakan jalan menuju pemulihan dari krisis yang terjadi sekali dalam seabad ini,” kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, tuan rumah pertemuan para pemimpin itu, dalam sebuah pernyataan.
Secara keseluruhan, anggota APEC meliputi hampir 3 miliar orang dan sekitar 60 persen dari PDB dunia.
Mereka membentang di tepi Pasifik, dari Chili ke Rusia hingga Thailand ke Australia.
Anggota APEC telah sepakat untuk mengurangi atau menghilangkan banyak tarif dan kemacetan pengiriman vaksin, masker, dan produk medis penting lainnya untuk melawan virus corona, kata Vangelis Vitalis, ketua Pejabat Senior Pertemuan tersebut.
