Kantor Kanselir Jerman, Rabu (18/8), mengatakan Kanselir Angela Merkel berbicara melalui telpon dengan Presiden Joe Biden tentang situasi di Afghanistan.
Dalam pembicaraan telpon itu, Merkel menekankan pentingnya mengevakuasi sebanyak mungkin warga Afghanistan yang mendukung upaya militer dan masyarakat madani Jerman selama ini.
Kedua pemimpin “setuju untuk menerbangkan sebanyak mungkin orang yang membutuhkan perlindungan,” tambah kantor Merkel.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan sejak hari Minggu lalu (15/8) Jerman telah menerbangkan lebih dari 500 orang keluar dari Afghanistan, termasuk 200 warga Afghanistan, dan “kami akan terus melanjutkan hal itu dalam jumlah yang sama selama beberapa hari mendatang.” Maas mengatakan ada asumsi bahwa jangka waktu untuk penerbangan evakuasi itu akan terbatas, “tetapi semua yang berada di lapangan dalam posisi siaga, khususnya Amerika, yang berupaya menggunakan waktu ini sebaik mungkin.” Ditambahkannya, menurut informasi yang diperolehnya, saat ini ada ratusan – atau mungkin ribuan orang – yang berkumpul di luar gerbang bandara, dan terjadi aksi kekerasan sporadis.
Maas mengatakan Jerman juga berusaha membawa pasokan makanan ke Kabul bagi mereka yang menunggu proses evakuasi, dan memiliki sebuah pesawat Medevac di kawasan itu.
Menteri Pertahanan Annegret Kram-Karrenbauer mengatakan Jerman akan “melakukan apapun yang dapat dilakukan untuk mengevakuasi sebanyak mungkin staf lokal dari Kabul.”