Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed pada Minggu depan, Kamis dini hari, akan merilis data suku bunganya. Saat ini suku bunga The Fed ada pada kisaran 2.50% setelah mengalami kenaikan sepanjang tahun 2018 sebanyak empat kali. Di tahun 2019 ini The Fed telah tiga kali yaitu bulan Januari, Maret dan Mei telah merilis suku bunganya tetap 2.50%. Hal ini terjadi karena masih kuatnya perang dagang antara Amerika dan Cina dan dampak dari kenaikan suku bunga Amerika sebanyak empat kali sepanjang tahun 2018 tersebut yang berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi global termasuk pertumbuhan ekonomi Amerika dan Cina.
Namun, baru-baru ini pejabat the Fed, Bullard bahkan Powell sendiri mulai berpikir untuk menurunkan suku bunga The Fed untuk mengurangi dampak dari perang dagang antara negaranya dengan Cina, juga untuk kembali menaikkan inflasi yang rendah. Investor terus berharap agar penurunan suku bunga ini dapat segera terealisasi untuk mengurangi dampak negatif terhadap bisnis mereka akibat perang dagang.
Mengutip CME Fedwatch mengenai peluang / probabilita untuk suku bunga tetap atau turun adalah :
- Suku bunga acuan tetap di 2.25-2.50% pada akhir 2019 adalah hanya 2.14%.
- Peluang turun 25 basis point ke 2.0-2.25% adalah 15.9%.
- Peluang turun 50 basis point ke 1.75-2.0% adalah 35.6%
- Peluang turun 75 basis point ke 1.50-1.75% adalah 32.8%
Berdasarkan CME Fedwatch ini terlihat bahwa para investor memang sangat berharap agar The Fed tidak hanya sekedar memotong suku bunga saja, tapi juga berharap agar memotong langsung sekitar 50-75 basis point untuk kembali menggerakkan ekonomi Amerika bahkan perekonomian global.
Apakah The Fed akan benar-benar menurunkan suku bunganya seperti yang pernah di katakan Powell dan Bullard dan seperti yang di harapkan pasar ? Kita nantikan Kamis minggu depan, 20 Juni 2019 jam 01.00 WIB.
