Bagaimana Cara, Aturan Untuk Trading Forex? (Bag.1)

0
268
Trading Forex Paltform thumb

Setelah mengenali pasar forex kita akan membahas bagaimana aturan main dan cara serta untuk memulai trading forex.

Trading Forex Bisa Dilakukan Kapan Saja Dan Dimana Saja

Kita sudah mengetahui kapan waktu dibukanya pasar forex yang dibagi menjadi beberapa sesi perdagangan utama. Seperti: Sesi Australia, Sesi Asia dimana bursa Tokyo menjadi bursa acuan. Sesi Eropa dimana bursa London menjadi bursa acuan disusul dengan bursa Jerman dan Perancis. Dan sesi Amerika yang berpusat di New York.

Keempat sesi perdagangan ini dibuka saling melengkapi, saat pasar Australia buka, beberapa jam kemudian diikuti oleh sesi Asia. Saat pasar Asia masuk sesi siang, bursa eropa memulai sesi pagi. Saat pasar eropa memasuki sesi siang, sesi amerika dibuka hingga ke-esokan hari waktu Asia dan hanya beberapa jam sebelum pasar Australia kembali beraktifitas.

Sehingga dapat dilihat trader forex dunia dapat bertrading 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu. Anda bisa trading forex sebelum berangkan ke kantor, sebelum tidur malam, atau bahkan saat istirahat kerja.

Dimana Ada Akses Internet Anda Dapat Trading Forex

Untuk memulai trading forex online, anda hanya perlu perangkat komputer, atau laptop, atau bahkan smartphone. Dan yang pasti anda terhubung dengan koneksi Internet. Jalankan software atau aplikasi platform trading forex dan mulai trading.

Anda ingin mencoba trading forex tapi belum ingin trading sungguhan. Anda dapat mendaftar dan membuka akun demo terlebih dahulu di Java Fx. Akun demo ini hanya untuk anda belajar dan agar terbiasa dengan platform trading serta merasakan bagaimana trading forex berjalan.

Yang Diperdagangkan Mata Uang Berpasangan

Dalam trading forex yang diperdagangkan pasangan mata uang? Iya, di sini kita akan melakukan proses jual dan beli pasangan dari dua mata uang yang berbeda. Misalnya Dollar Amerika dan Poundsterling Inggris yang disingkat GBP/USD, Dolar Amerika dengan Yen Jepang menjadi USD/JPY, dolar Amerika dengan Euro disingkat EUR/USD.

Terdapat 8 mata uang mayoritas yang diperdagangkan di pasar forex. Kedelapan mata uang tersebut adalah: Dollar Amerika (USD) disebut dengan “Greenback” atau “Buck”. Euro (EUR) disebut juga “Single Currency”, Yen Jepang (JPY), Pound sterling Inggris (GBP) sering disebut “Sterling” atau “Cable”. Dolar Australia (AUD) dijuluki “Aussie”, Dolar New Zealand (NZD) dijuluki “Kiwi”, Dolar Kanada (CAD) dijuluki “Loonie”, Franc Swiss (CHF) dijuluki “Swissy”.

Karena dalam trading yang diperdagangkan adalah pasangan mata uang, maka saat kita membeli (Buy) satu mata uang, secara otomatis kita menjual (Sell) mata uang yang menjadi pasangannya. Contoh: beli (buy) EUR/USD di harga 1.1230/1.1232. Di sini kita membeli euro di harga 1.1230 dan secara bersamaan kita melakukan jual dolar AS di harga 1.1232. Di sini euro sebagai mata uang utama yang ditransaksikan. Sementara dolar AS sebagai ‘quote currency’.

Harga Naik Atau Turun Adalah Profit Dalam Trading Forex?

Tahan dulu pertanyaan itu, meski tidak ada yang salaha dengan pertanyaan ataupun mempertanyakan. Sebelum memulai rading forex perlu melihat kondisi pasar. Caranya seperti apa? Ya dengan menganalis apakah pasangan mata uang yang akan ditradingkan harganya akan naik atau turun. Hasil dari Analisa itulah diterapkan dengan membuka posisi trading atau istilah entry atau open position.

Dalam trading forex dikenal dua jenis posisi, yaitu Beli atau Buy: Posisi Buy dapat dibuka jika hasil dari analisa menunjukkan harga diperkirakan akan naik. Layaknya pasar pada umumnya, posisi beli atau buy berarti bawah kita ingin mendapat profit dari kenaikan harga pada sebuah pasangan mata uang. Teknisnya adalah kita membeli pada level harga rendah, kita akan menutup posisi (close position) dengan harga yang lebih tinggi.

Selanjutnya Jual atau sell: kebalikan dari buy, posisi Sell dibuka jika hasil dari Analisa menunjukkan harga suatu pasangan mata uang diperkirakan akan turun. Posisi jual atau sell artinya kita ingin mendapat keuntungan dari penurunan harga. Dengan teknis yang sama tapi berbeda dengan buy, kita membeli pada level harga tinggi, dan akan emudian menutup posisi itu saat nilai mata uang base currency turun.

Karena dalam cara trading forex terdapat dua jenis posisi tersebutlah, maka trader forex memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan, baik ketika nilai tukar suatu mata uang menguat ataupun melemah. Menarik sekali, bukan!?

Jenis Harga Dalam Trading Forex

Pada trading forex, harga atau nilai mata uang terdiri dari dua jenis, yakni bid dan ask. Mirip dengan proses penukaran mata uang, valuta asing (valas) di money changer. Di money changer juga terdapat dua jenis kurs, yaitu kurs jual dan kurs beli. Demikian pula dalam trading forex, semua kuotasi harga ditulis dalam dua harga: bid dan ask. Harga bid biasanya lebih rendah dibanding harga ask.

Harga bid adalah harga pembelian mata uang yang ditentukan oleh broker. Dimana bid adalah harga untuk mata uang base currency dan ask adalah nilai jual atau sell untuk quote currency.

Baca juga: Waktu terbaik untuk memulai trading forex