Badai dengan hujan lebih lebat terbaru yang mengguyur California mengakibatkan 27 ribu orang mendapat perintah evakuasi karena risiko banjir dan tanah longsor.
Di wilayah pantai California tengah, para pekerja mengangkut batu-batuan bertruk-truk untuk menyumbat tanggul sungai yang jebol di tengah angin dan hujan yang terus turun.
Angin yang merusak dengan hembusan mencapai 113 kilometer/jam menerbangkan jendela-jendela, dan ada banyak laporan tentang pohon-pohon yang tumbang.
Lebih dari 330 ribu pelanggan di wilayah utara dan tengah mengalami pemadaman listrik, menurut poweroutage.us, yang melacak pemadaman listrik secara nasional.
Para kru bergegas untuk menstabilkan tanggul Sungai Pajaro yang jebol pada Selasa (14/3), menempatkan batu-batu besar untuk mengisi celah yang terbuka pada Jumat (17/3) malam, sekitar 110 kilometer arah selatan dari San Francisco.
Para pejabat mengatakan para pekerja kemudian akan menaikkan ketinggian bagian itu agar sesuai dengan sisa tanggul selama beberapa minggu ke depan untuk membuatnya kedap air.
Badai pada Selasa (14/3) berawal dengan hujan ringan hingga sedang di bagian utara dan tengah negara bagian itu.
Namun, Layanan Cuaca Nasional mengatakan badai bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan dan sebagian besar curah hujan akan bergeser ke selatan.
Selama musim dingin sejauh ini, California telah sepuluh kali dihantam badai yang menumpahkan hujan lebat dan menyebabkan banjir, memicu tanah longsor dan mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerusakan harta benda yang sangat besar, genangan air rob dari Samudra Pasifik, serta badai kuat yang dipicu oleh udara Kutub Utara yang menghasilkan kondisi badai sa