Atasi Inflasi, Bank Sentral AS Siap Naikkan Suku Bunga

0
64

Gubernur Bank Sentral Amerika Jerome Powell, pekan ini siap melakukan perubahan tajam atas kebijakan suku bunga yang lebih ketat karena inflasi meningkat dan pengangguran turun lebih cepat dari yang diperkirakan.

Bank Sentral AS hari Rabu (15/12) tampaknya mengumumkan akan mengurangi pembelian obligasi bulanannya, pada laju dua kali lipat dari tingkat yang telah ditetapkan Powell enam minggu lalu.

Pembelian obligasi itu bertujuan untuk menurunkan suku bunga jangka panjang, sehingga kalau diturunkan secara lebih cepat, kemungkinan awal musim semi, sebagian bantuan ekonomi yang diberikan Fed akan berkurang setelah pandemi merebak tahun lalu.

Pejabat Fed juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan jangka pendek yang telah dipatok mendekati nol sejak Maret 2020, sebanyak dua atau tiga kali tahun depan.

Sementara, warga AS memperketat pengeluaran mereka dari Oktober hingga November, tetapi masih terus berbelanja menjelang musim liburan Natal dan masa tutup tahun yang penting, meskipun harga-harga naik dan terjadi kekurangan barang.

Penjualan eceran naik sedikit 0,3% disesuaikan secara musiman pada November dibandingkan dengan bulan sebelumnya ketika penjualan melonjak 1,8%, menurut Departemen Perdagangan AS hari Rabu (15/12).

Penjualan lewat daring tidak berubah dengan bulan lalu, ketika naik 4,1%.

Kepala ekonom di Amherst Pierpont, Stephen Stanley mengatakan, ciri khas dalam kegiatan penjualan eceran bulanan sebelum pandemi bergantian antara lemah dan kuat.

Ini mungkin merupakan pergeseran kembali ke aktivitas yang lebih normal.

Pekan lalu AS melaporkan, harga barang-barang melonjak 6,8% dari tahun sebelumnya, lonjakan terbesar dalam hampir 40 tahun.

Selain harga makanan dan gas, harga rumah, mobil, pakaian, dan hampir semua barang lain, naik.

Tetapi keluarga AS rata-rata membawa pulang lebih banyak uang daripada sebelum pandemi.

Upah dan gaji naik 4,2% pada bulan September dibandingkan dengan tahun sebelumnya, peningkatan tahunan terbesar yang tercatat selama 20 tahun.

Sebagian besar rumah tangga dengan anak-anak pada bulan Juli mulai menerima kredit pajak anak bulanan sebesar $300.